Menganalisis Karya Desain NFT dengan Teori Mimesis dan Teori Significant Form
Analisis 3 Karya Desain Dengan Teori Mimesis dan Teori Significant Form
1. The Magic of Line
Created by Barniinft
Karya desain ilustrasi yang bernama "The Magic of Line" menceritakan tentang sebuah wanita yang sedang bercermin melihat wajahnya sendiri yang penuh harap akan seperti apa Ia dicintai
"The Magic of Line" jika dinilai menggunakan teori Mimesis versi Plato akan terlihat hanya sebagai tiruan Wanita yang sedang bercermin dapat dilihat pada bagian sebelah kiri terdapat sebuah wajah wanita yang sedang menatap cermin di depannya dengan latar cipratan cat dan beberapa guratan kuas
"The Magic of Line" jika dinilai menggunakan teori Mimesis versi Aristoteles akan mempresentasikan seseorang wanita yang sedang metatapi dirinya akan seperti apa ia dicintai akankah baik untuk kedepannya atau malah menjadi bencana baginya. Dengan pewarnaan abstrak yabg menggambarkan masalah yg berdatangan
"The Magic of Line" jika dinilai menggunakan teori Teori Significant Form yang dicetuskan oleh Cilve Bell , desainer tersebut membentuk karya dari hasil penggunaan unsur-unsur seni salah satunya warna. Warna yang dipakai pada karya ini memiliki kesatuan atau dominasi terhadap warna biru, dan gambar ini juga dibuat secara digital.
2. Fortune
Created by Vasicovska
Karya desain ilustrasi yang bernama "Fortune" menceritakan tentang cdua wanita yang sedang meratapi nasibnya dan berharap keberuntungan selalu mengelilinginya. Background gambar tersebut berwarna biru laut.
"Fortune” jika dinilai menggunakan teori Mimesis versi Plato akan terlihat sebagai tiruan potret dua wanita berambut panjang yang lengkap dengan riasan wajah.
"Fortune" jika dinilai menggunakan teori Mimesis versi Aristoteles akan mempresentasikan dua orang wanita yang berharap selalu dikelulingi keberuntungan dengan penekanan teks yang terdapat dalam gambar tersebut akan semakin memperjelas dua wanita tersebut sangat ingin dikelilingi keberuntungan. Terlihat digambar tersebut wanita itu dibuat dengan make up yang menyelimuti muka yang mempresentasikan saking sangat inginnya mendapatkan keberuntungan ia rela melakukan apapun yng Ia bisa.
"Fortune" jika dinilai menggunakan teori Teori Significant Form yang dicetuskan oleh Cilve Bell , desainer tersebut membentuk karya dengan teknik menggabungkan gambar dengan font untuk memperkuat makna gambar tersebut. Penggunaan unsur-unsur seni seperti garis, bidang, dan, warna yang kontras dan kompleks sehingga menghasilkan emosi estetis ketika penikmat melihatnya akan memberikan perasaan Haus akan harapan.
3. Split Face
Created by DamianScottNFT
Desain ilustrasi yang bernama "Split Face" menggambarkan seorang wanita Independen yang hidup sendirian dan Wanita ini pintar menyembunyikan kesedihannya.
"Split Face" jika dinilai menggunakan teori Mimesis versi Plato akan terlihat seperti Wajah wanita yang wajahnya terbagi menjadi dua. Pada wajah sisi sebelah kiri terlihat wajah wanita tersebut yang dikelilingi darah, dan didukung oleh pewarnaan yang gelap sesuai dengan tema kesengsaraan atau kesedihan.
"Split Face" jika dinilai menggunakan teori Mimesis versi Aristoteles mempresentasikan wanita yang sedang meringis sendirian, hidupnya penuh penderitaan.
"Split Face" jika dinilai menggunakan teori Teori Significant Form yang dicetuskan oleh Cilve Bell , desainer tersebut memiliki format Potrait dan menerapkan teknik penekanan pada satu karakter. Dua warna Pokok juga memperkuat Emosi Estetis yang menyedihkan.
Komentar
Posting Komentar